Nganjuk, (afederasi.com) – Tim gabungan kembali menemukan satu korban longsor di Dusun Selopuro Desa/Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk, di hari ke-4 pencarian atau Rabu (17/2/2021).
Tim Rescue Kantor SAR Surabaya, Farid Kurniadi mengatakan, pada pencarian hari ini pihaknya menemukan 1 orang korban meninggal dunia pada pukul 10.45 WIB di sektor A dekat dengan penemuan korban sebelumnya.
“Setelah dilakukan indentifikasi oleh tim DVI, korban bernama Riyono Laki laki (45) warga Dusun Selopuro Desa/Kecamatan Ngetos,” kata Farid.
Masih lanjut Farid setelah menemukan satu korban pihaknya menghentikan pencarian 6 korban lainnya karena cuaca sangat tidak bersahabat akibat hujan deras disekitar lokasi.
“Sampai saat ini total korban yang ditemukan sebanyak 15 orang dengan rincian 2 orang selamat dan mengalami luka luka, 12 orang ditemukan meninggal di lokasi dan 1 orang meninggal saat dilakukan perawatan di RSUD Nganjuk,” lanjut Farid, Rabu, (17/2/2021).
Sementara jumlah korban yang meninggal dunia sampai hari ini Rabu, 17 Februari 2021 sebanyak 13 orang dengan hasil indentifikasi sebagai berikut :
1. KHAZANAH, Perempuan, (46), warga Dusun Selopuro RT.01/RW.06 Desa/Kecamatan Ngetos. (Ditemukan pada hari Minggu tanggal 14 Februari 2021)
2. SRI UTAMI, Perempuan (31) warga Dusun Selopuro RT.01/RW.06 Desa/Kecamatan Ngetos ( kondisi hamil usia 4 bulan dan ditemukan pada hari Minggu tanggal 14 Februari 2021)
3. Fatim Yulaikah, perempuan (29) warga Dusun Selopuro Desa/Kecamatan Ngetos (ditemukan pada hari Minggu tanggal 14 Februari 2021, dimakamkan di rumah orang tuanya di Wil Kecamatan Pace)
4. Yatemo, Laki laki (70) warga Dusun Selopuro RT 01/RW 06 Desa/Kecamatan Ngetos (ditemukan pada hari Senin tanggal 15 Februari 2021).
5. Arsy Nendra, Laki laki (5 ) warga Dusun Selopuro RT 01/RW 06 Desa/Kecamatan Ngetos (ditemukan pada hari Senin tanggal 15 Februari 2021)
6. Friska Ameliya alias Sita, Perempuan (16) warga Dusun Selopuro RT 01/RW 06 Desa/Kecamatan Ngetos (ditemukan pada hari Senin tanggal 15 Februari 2021 pada saat ditemukan memakai kaos PSHT yang identik dengan baju milik korban).
7. Umi, Perempuan (21) warga Dusun Selopuro RT 01/RW 06 Desa/Kecamatan Ngetos (ditemukan pada hari Senin tanggal 15 Februari 2021)
8. Parmiati, Perempuan (36) warga Dusun Selopuro RT 01/RW 06 Desa/Kecamatan Ngetos (ditemukan pada hari Senin tanggal 15 Februari 2021)
9. Putra, Laki laki (5) warga Dusun Selopuro RT 01/RW 06 Desa/Kecamatan Ngetos (Ditemukan pada hari Senin tanggal 15 Februari 2021).
10. Muryanto, Laki laki, (55) warga Desa Candirejo RT.01/RW.01 Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk (Ditemukan pada hari Selasa tanggal 16 Februari 2021)
11. Yatini, perempuan, (41) warga Dusun Selopuro RT.01/RW.06 Desa/Kecamatan Ngetos. (Ditemukan pada hari Selasa tanggal 16 Februari 2021)
12. Dimas, Laki laki (rentang umur berdasar gigi 7 – 12 th), warga Dusun Selopuro RT.01/RW.06 Desa/Kecamatan Ngetos. (Ditemukan pada hari Selasa tanggal 16 Februari 2021)
13. Riyono (45), Laki laki warga Dusun Selopuro RT.01/RW.06 Desa/Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk (ditemukan pada hari Rabu tanggal 17 Februari 2021).
KORBAN YANG BELUM DITEMUKAN
1. PARIMUN, Laki laki warga Dusun Selopuro RT.01/RW.06 Desa/Kecamatan Ngetos
2. MURIYAM, Perempuan, warga Dusun Selopuro RT.01/RW.06 Desa/Kecamatan Ngetos
3. SUNAR, Laki laki warga Dusun Selopuro RT.01/RW.06 Desa/Kecamatan Ngetos
4. PRASETYO, Laki laki warga Dusun Selopuro RT.01/RW.06 Desa/Kecamatan Ngetos
5. RAMA, Laki laki warga Dusun Selopuro RT.01/RW.06 Desa/Kecamatan Ngetos.
6. REIHAN, Laki laki warga Dusun Selopuro RT.01/RW.06 Desa/Kecamatan Ngetos.
KORBAN LUKA LUKA
1. Feri Aditya, (14), luka ringan pada tangan kiri dan kaki kanan.
2. Marjuni, (56), luka ringan ada telapak kaki
3. Yani, mengalami psikis/shock
4. Kabib, (5) luka ringan pada punggung dan lecet lecet
5. Zahra, (6), luka ringan pada wajah
6. Saminem, luka ringan pada wajah
7. Salwa, (7), luka ringan pada dada dan dahi
8. Slamet, (74), luka ringan
9. Sumiati, (62), luka ringan
10. Jumiatun, (47), luka ringan
11. Jumadi, (55), shock
12. Sdri. Marsih, (51), luka ringan pada kepala
13. Sugi Mikewati, (30), luka ringan pada wajah
14. Suminem, (62), luka ringan pada kening / pasien stroke
15. Sukirah, (80), luka ringan dan sesak
16. Pardi, (80), lutut linu
17. Yuliatin, (32), luka lecet dan tertusuk paku pada paha kanan.
Ketujuh belas korban adalah warga Dusun Selopuro Desa/Kecamatan Ngetos dan,
18. Santoso, (35), warga Desa Kedungombo Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk (nyeri tulang iga)
RUMAH DAN WARUNG YANG TERTIMBUN LONGSOR
1. Rumah Juni
2. Rumah Suratman
3. Rumah Yuli
4. Rumah Parmiati
5. Rumah Sdri. Yatemi
6. Rumah Suminem
7. Rumah Sini, alamat
8. Rumah Yono
9. Rumah Darimun
10. Rumah Yatemo
11. Rumah Muriyam, dan,
12. Warung Yuli.
KERUGIAN MATERIIL SELAIN RUMAH DIANTARANYA :
1. 1 unit Mobil pick up
2. 24 unit Sepeda motor
3. 1 ekor sapi, dan,
4. 11 ekor kambing
JUMLAH PENGUNGSI YANG BERADA DI SDN 3 NGETOS
1. Bayi : 3 orang.
2. Balita : 11 orang
3. Anak : 13 orang
4. Remaja : 17
5. Dewasa : 53 orang
6. Pralansia : 24 orang
7. Lansia : 10 orang
8. Lansia Risti : 4 orang
Dengan total keseluruhan sebanyak 135 orang (40 KK)
“Untuk jumlah warga terdampak bencana tanah lonsor sebanyak 179 orang (49 KK),” pungkasnya. (ind/dn)